Cerita Dewasa Setubuhi 2 Tante Montok

desahanmantap-bispaksexy.blogspot.com

Tournament Pencuri Jackpot Wajib4D

Cerita Dewasa Setubuhi 2 Tante Montok, Hasrat-Bispak56 Hubunganku dengan tante Prillia benar-benar sangat jauh, sampai saat ini saya masih tetap terjalin dengan tante Prillia. Hyper Seks tante Prillia yang bikin kita hingga sampai saat ini masih terjalin, karena menurut tante Prillia, ia cuma dapat memperoleh kepuasan Seks cuma denganku bukan darisuaminya yang udah tua. Tante Prillia ini umurnya udah 42 tahun, akan tetapi biarpun umurnya tidak muda kembali, ia masih miliki nafsu yang tinggi sekali dalam terjalin Seks. Tante Prillia sangat juga rajin menjaga badannya semata-mata cuman buat membuatku lebih bernafsu dengan keseksian badannya.

Namaku Dimang, umurku waktu ini 25 tahun, saya masih kuliah. Saya punyai perawakan yang sangat atraktif para wanita dan tante-tante. Punya tinggi tubuh 171cm dengan bobot tubuh yang proposional maka tubuhku tampak sixpack.  rajin olah raga untuk melindungi staminaku yang sejenak disuruh buat memberikan kepuasan tante Prillia. Dalam terjalin tubuh tante Prillia terus minta beberapa jenis juga terus tante Prillia mengharap untuk akubisa membuat ngecrot sampai sebagian kali. Serta sampai waktu init ante Prillia tak pernah menang menantang kejantananku.

Satu hari tante Prillia menghubungiku serta ajakku buat berjumpa di satu mall. Saya lantas pada umumnya segera ikuti impian tante Prillia. Dan sampai juga saya direst sebuah mall yang udah diputuskan oleh tante Prillia. Akan tetapi dari sana saya menyaksikan tante Prillia tidak sendirian, ia bersama seseorang temannya yang saya ijtihad umurnya seumuran dengannya. Tapi dari penglihatanku rekan tante Prillia ini semakin menarik. Ia lebih elok, badannya lebih seksi dan mukanya yang tampak lebih bernafsu. Lau diperkenalkannya saya dengan kawan tante Prillia itu.  Namanya merupakan tante Krisna. Seseorang tente yang udah menjada tiga tahun.

Cerita Dewasa Setubuhi 2 Tante Montok

Selanjutnya selanjutnya saya, tante Prillia dan tante Krisna mengobrol dengan asyiknya sampai pada akhirnya tante Prillia mengharapku buat temaninya dan tante Krisna untuk jalanan cari busana. Aku juga seperti umumnya cuma ikuti tante Prillia dan tante Krisna dari belakang sembari saya menyaksikani badan tante Krisna yang paling aduhai sekali. Bodinya tidak sama dengan umurnya, sebab bodinya masih serupa dengan gadis-gadis ABG zaman saat ini. 

Waktu udah rada sorean saat malam, dan tante Krisna lantas menetapkan untuk pulang. "Oke, Mil. Saya pulang dahulu ya, nyaris sore nih. Hingga sampai berjumpa kembali Dimang" kata Tante Krisna sekalian tersenyum penuh makna kepadaku yang membikin saya makin kebingungan serta ia melangkah ke arah carcall buat panggil pengemudinya. Seperginya Tante Krisna kami ketujuan food court buat beli minum serta istirahat. "Dim, menurut kamu Tante Krisna bagaimana?" tanye Tante Prillia padaku selesai beli minum dan duduk di tempat yang lumayan memojok serta minum minumannya.

"Mmm.. bagaimana apanya Tante?" jawabku kebingungan dengar pertanyaan Tante Prillia sekalian mengisap minuman enteng yang saya pesan.

"Ah kamu ini, berpura-pura tidak mengerti apa benar-benar gak mengerti? Ya karakter orangnyalah, bodinyalah, facenyalah dan lain-lainnyalah" jawab Tante Prillia cukup sewot.

"Oo, jika karakternya sich saya belum ketahui betul, kan baru saja sekali berjumpa, namun kelihatannya orangnya baik dan ramah, selalu kalau face serta body-nya mm.. biasa saja tuch" jawabku sembari tersenyum.

"Benar-benar mengapa Tante, kok Tante bertanya begitu? Membikin saya kebingungan saja. Terus barusan bicarakan apa sich? Kok gunakan bisik-bisik terus Tante Krisna jadi aneh sikapnya" tanyaku pada Tante Prillia.

"Dim, kamu tahukan jika Tante Krisna itu telah lama hidup sendiri sejak mulai pisah dengan suaminya. Nach barusan waktu Tante Krisna tonton kamu dia terus ketarik sama kamu.

Tournament Pencuri Jackpot Wajib4D

Ia nanyain terkait kamu langsung ke Tante dikarenakan ia gak yakin kalau kamu itu sepupu jauh Tante, jadi Tante terpaksa sekali narasi deh kedia siapa kamu sebenernya.

Kamu tidak boleh berang ya, sesudah Tante Krisna itu sukai maksa jika kemauannya belum kesampaian" jawab Tante Prillia.

"Terus.. mm.. ia ingin sama kamu Dim.. bagaimana? Kamu pengin gak?" bertanya Tante Prillia dengan paras serius.

"Wah bagaimana ya, ribet  nich bila sampai ia ngomong-ngomong pada orang lain, dapat terkontaminasi nama Tante. Jika menurut Tante ia dapat menjaga rahasia kita dengan getho ya udah, saya bakal layani ia" jawabku serius juga. 

"Tetapi kelak kamu gak boleh lupain Tante ya jika udah dekat dengannya" kata Tante Prillia cemas.

"Ah Tante ini ada saja, gak mungkinlah saya lupa sama Tante, sayakan tahu Tante dahulu anyar Tante Yo" jawabku melipur Tante Prillia yang tampak rada berduka dari gestur wajahnya.

"Yah.. sapa tahu kamu dapat dapat lebih pada Tante Krisna serta lupain Tante dech" ucapnya kembali sekalian hembuskan napas.

"Gak boleh was-was Tante, saya bukan jenis orang yang ringan ngelupain layanan baik orang ke saya, jadi Tante tenang saja" jawabku selanjutnya. 

"Okelah jika getho kelak Tante kontak Tante Krisna, supaya ia kelak kontak kamu" kata Tante Prillia setelah itu.  Selanjutnya Tante Prillia bertambah banyak diam tidak tahu apa yang sudah ada dalam pemikirannya serta selang beberapa saat kamipun pulang.

Malamnya Tante Krisna mengabari saya melalui telephone. "Hallo Dimang, ini Tante Krisna masih peringatkan?" bertanya Tante Krisna dari seberang.

"O iya masih, kan baru siang tadi berjumpa, ada apakah Tante?" jawabku sembari ajukan pertanyaan.

"Barusan Tante Prillia udah narasi belum sama kamu mengenai Tante?" tanyanya kembali.

"Telah sich, mm.. benar-benar Tante serius?" tanyaku kembali di Tante Krisna.

"Serius donk, bagaimana kamu okekan?" bertanya Tante Krisna kembali.

Tournament Pencuri Jackpot Wajib4D

Kunjungi Juga : Pencuri Jackpot & Pemburu Hadiah

"Kalau getho oke deh" jawabku singkat. Lantas kami terlibat percakapan sekejap dan kami selanjutnya kami janjian esok pagi dilobby hotel "XX" didaerah jakarta barat dan ia akan tiba lebih cepat lantaran bakal check-in dahulu, sesudah itu teleponpun ditutup.

Keesokannya seperti biasanya saya pakai pakaian rapi seperti orang kerja agar tidak menyolok serta saya tunggu di lobby hotel itu sebab saya  hadir lebih dini, tidak lama saya menanti teleponku berdering.

"Hallo Dimang, ini Tante Krisna. Tante udah ada di atas, kamu segera naik saja di kamar 5757 oke? Tante nanti ya" kata Tante ceritakan kamarnya.

"Oke Tante saya selekasnya ke sana, saya sudah di lobby" jawabku singkat serta tutup perbincangan. Selesai mematikan teleponku biar tak terganggu, saya naik lift ke arah kamar Tante Krisna. Hingga di muka pintu kutekan bel dan Tante Krisna memberikan pintu.

"Mari masuk, telah daritadi Tante hingga serta langsung check-in. O ya, kamu pengen minum atau pengin pesan makan apa? barusan sich Tante udah pesan minum serta makan buat 2 orang, namun bila kamu pengin pesan yang lainnya pesan saja, jadi sekaligus kelak diantarkannya" kata Tante Krisna sekalian mempersilakan saya masuk serta tutup pintu.

"Yah telah bila Tante udah pesan, gak mesti pesan kembali, kelak rata-rata makanan justru kebingungan" jawabku.

"Kok kebingungan kan buat gantiin tenaga kamu he he he" jawab Tante Krisna bergurau. Selanjutnya Tante Krisna duduk di sofa besar yang ada di dalam kamar itu serta saya duduk di sampingnya, kami berdialog sekalian lihat TV lalu saya dekati Tante Krisna serta memegang bahunya, lantas Tante Krisna merebahkan kepalanya kepundakku, kubelai rambutnya dan kukecup kening Tante Krisna.

Cerita Dewasa Setubuhi 2 Tante Montok

"Mmm.. kamu romantis ya Dim, pantes Prillia suka dengan kamu. hh.. udah lama Tante tidak rasakan kondisi romantis sesuai ini" kata Tante Krisna sembari mengembuskan napas. "Ya biarlah Tante, yang perlu ini hari Tante akan rasakan hangat dan romantisnya cinta, sebab ini hari saya punya Tante seluruhnya" jawabku melipur ia sembari kukecup kembali keningnya.

Tante Krisna menatapku sendu sekalian tersenyum. "Terima kasih-sayang" kata Tante Krisna. Dan kutatap matanya yang sendu dalam-dalam lalu kukecup bibirnya. Ciumanku dibibirnya perlahan-lahan berganti jadi kecupan halus yang dibalas Tante Krisna secara halus pula, nampaknya Tante Krisna betul-betul ingin merasai enaknya berciuman yang telah lama tak dirasanya.

Kami sama sama cium, sama sama kulum, dan sama-sama mainkan lidah kemulut pasangan kami. Kugelitik lidah Tante Krisna dengan lidahku dan kusapu langit-langit mulutnya sembari kupeluk badannya serta kuraba paras dan tengkuk dan lehernya dengan tanganku yang lain.

"Ahh sayang, saya senang sekali kecupan kamu, mm.. kecupan kamu lebut serta menstimulasi, mm.. kamu memang cerdas berciuman, ahh.. marilah sayang kasih Tante yang lebih dari pada ini" kata Tante Krisna diselang kecupan kami serta berciuman kembali.

BERSAMBUNG...

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama