Cerita Seks Setubuhi Dosen Semok Dan Pembantunya

Cerita Seks Setubuhi Dosen Semok Dan Pembantunya

Tournament Pencuri Jackpot Wajib4D

Cerita Seks Setubuhi Dosen Semok Dan Pembantunya, Hasrat-Bispak56 Insiden ini terjadi saat waktu saya masih kuliah di satu diantaranya kota saya jenis orang pemalu dan jarang-jarang sekali punya rekan cewek, awalan ceritanya seperti ini waktu ujian tengah semesteran di mana dosen pengampuku meminta bantuan untuk tiba kerumahnya selesai perkuliahan sebab ia dapat keluar kota.

Malam harinya saya juga ke tempat tinggalnya sekitaran jam 7 malam. Ketika itu tempat tinggalnya cuman ada pembantu (yang cukup muda serta elok). Suaminya waktu itu belum pulang dari rapat di pucuk. Saat saya buka pintu tempat tinggalnya, saya cukup terbelalak lantaran ia memanfaatkan gaun tidur yang tipis.

Maka dari itu tampak payudara yang menyumbul keluar. Waktu saya simak, ia nyatanya tak menggunakan BH. Dilihat waktu itu buah dadanya yang teguh berdiri, tak turun. Putingnya  kelihatan besar serta kemerahan, kelihatannya punya ukuran seputar 36B.

Pas saya sedang melihat Dosen itu, saya ketahuan oleh pembantunya yang rupanya dari barusan mencermati. Sejenak saya jadi grogi, namun setelah itu pembantu itu malahan mengedipkan matanya di saya, dan seterusnya dia memberinya minuman bagiku.

Waktu dia memberinya minum, belahan dadanya jadi nampak (karena busananya rada pendek), serta sama dengan dosen saya ukuran pula besar. Selanjutnya dosen itu yang telah duduk di muka saya bercakap, (karena kemungkinan saya memandang belahan dada pembantu itu)

"Kamu pengen ya "nyusu" sama buah dada yang sintal..?" Saya lantas tergagap serta menjawab,

"Ah… gak kok Bu..!" Lantas ia omong, "Tidak papah kok bila kamu mau.., Ibu pula siap nyusuin kamu." Karena barangkali dia saya kira berkelakar, saya ngomong saja,

"Oh.., bisa pula tuch Bu..!" Tanpa diperhitungkan, dia lantas membawa masuk ke area kerjanya.

Waktu kami masuk, dia berujar,

"Siregar, tolong liatin ada apaan sich nih di punggung Ibu..!"

Cerita Seks Setubuhi Dosen Semok Dan Pembantunya

Setelah itu saya menurut saja, saya saksikan punggungnya. Lantaran tidak terjadi apa-apa, saya ngomong. "Tidak terjadi apa-apa kok Bu..!" Tapi tanpa diduga, dia justru buka seluruh gaun tidurnya, dengan selalu membelakangiku. Saya tonton punggungnya yang demikian mulus serta putih. Selanjutnya dia tarik tanganku ke payudaranya, oh benar-benar kenyal dan besar. Lanjut saya merayap ke putingnya, serta betul kemungkinan saya, putingnya besar serta masih keras.

Lalu dia memutar badannya, dia tersenyum sembari buka celana dalamnya. Nampak di sekeliling kemaluannya banyak sekali bulu-bulu yang lebat. Selanjutnya saya berucap,

"Mengapa Ibu buka pakaian..?" Dia justru berucap,

".., tenang saja! Intinya puaskan saya ini malam, kalaupun butuh sampai pagi."

Sebab saya mau pula merasai badannya, saya juga tanpa ada basa-basi selalu menciuminya juga buah dadanya. Ku hirup sampai dia terasa kegelian. Setelah itu dia buka bajuku, dia juga terbelalak saat dia memandang tangkai kejantanan saya.

"Oh, besar sekali dan panjang..!" Dosen saya juga telah mulai nampak mengagumkan, dia mengulum penisku sampai ke biji kemaluan.

"Ah.. ahh Bu… sedap sekali, selalu Bu, saya belum sempat disedot sebagai berikut..!"

Karena disanjung, dia lantas selalu semangat memaju-mundurkan mulutnya. Saya pula meremas-remas selalu buah dadanya, sangatlah nikmat kata dosenku.

Setelah itu dia membawa saya untuk membuat perubahan status serta membuat status 69. Terus menjilat-jilati vaginanya dan terus masukkan jemari saya.

"Ah.. Siregar, saya sudah tak kuat nih..! Cepat tambahkan penismu..!" tuturnya.

"Baik Bu..!" Sekalian coba masukkan tangkai kemaluan saya ke lubang senggamanya.

"Ah.., rupanya sempit  ya Bu..! Jarang-jarang dimasukin ya Bu..?" bertanya saya.

"Iya Siregar, suami Ibu jarang-jarang bercinta dengan Ibu, karenanya Ibu masih belum mempunyai anak, dia juga sesaat bermainnya." jawabannya. Selanjutnya dia selalu menggeliang-gelinjang waktu ditempatkannya penis saya sembari berucap,

Tournament Pencuri Jackpot Wajib4D

"Ohh… ohhh… besar sekali penismu, tidak masuk ke vaginaku, ya Garrr..?"

"Ah gak kok Bu.." jawab saya sembari terus usaha masukkan tangkai keperkasaan saya.

Setelah itu, buat mengendurkan lubang vaginanya, saya juga memutar-mutar tangkai kemaluanku namun juga mengocak-ngocoknya dengan angan-angan longgarkan lubangnya. Dan benar, lubang senggamanya mulai buka dan tangkai kejantanan saya udah masuk separuhnya.

"Ohhh… ohhh… Terus Garrr, tambahkan lagi, gak boleh sangsi..!" tukasnya meminta.

Sehabis memutar serta mengocak tangkai kejantanan saya, pada akhirnya juga masuk rudalku semua ke lubang kewanitaannya.

"Oohh pssfff… aha hhah.. ah…" desahnya yang dituruti dengan teriakannya,

"Oh my good..! Ohhh..!" Saya mulai mengocak tangkai kemaluan saya masuk-keluar.

Tidaklah sampai satu menit setelah itu, dosen saya udah keluarkan cairan vaginanya.

"Oh Siregar, Ibu keluar…" berasa hangat serta kental sekali cairan itu.

Cairan itu pun membantu saya untuk selalu memaju-mundurkan tangkai keperkasaan saya. Sebab cairan yang dikeluarkan kebanyakan, kedengar bunyi,

"Crep.. crep.. sleppp.. slepp.." benar-benar keras.

Lantaran mengerjakannya sembari menghadap ke pintu, maka kedengar hingga sampai ke luar area kerjanya. Waktu itu saya sempat lihat pembantunya melihat permainan kami. Nyatanya pembantu itu lagi meremas-remas payudaranya sendiri (sebab barangkali bergairah menyaksikan permainan kami).

Oh, begitu berbahagianya saya sekalian selalu mengocak tangkai keperkasaan mundur-maju di lubang vagina dosenku. Saya  menyaksikan tontonan gratis tingkah pembantunya yang masturbasi sendiri, dan anyar ini kali lihat wanita masturbasi. Sesudah 15 menit bermain dengan status saya ada pada atasnya, lalu saya memerintah dosen saya berpindah ke atas saya saat ini.  Dia lantas tampak agresif dengan status begitu.

"Aha.. ha.. ha…" dia berbicara seolah sedang bermain rodeo di atas badan saya.

15 menit selanjutnya dia nyatanya orgasme yang ke-2  kalinya.

"Oh, cepat sekali ia orgasme, meski sebenarnya saya sekalipun belum orgasme." batin saya.

Tournament Pencuri Jackpot Wajib4D

Kunjungi Juga : Pencuri Jackpot & Pemburu Hadiah

Setelah orgasmenya yang ke-2 , kami ganti status kembali. Dia di atas meja, sedang saya berdiri di depannya. Saya selalu bermain kembali hingga sampai rasakan batasan dinding rahimnya.

"Oh.. oh.. Siregar, perlahan-lahan Garrr..!" ujarnya.

Nampaknya dia memanglah belum pernah dimasukkan tangkai kemaluan suaminya sampai sedalam ini. 15 menit lantas dia rupanya alami orgasme yang ke-3  kalinya.

"Ah Siregar, saya keluar, ah… ah… ahhh… nikmat..!" desahnya sekalian memuncratkan kembali cairan kemaluannya yang banyak itu.

Selanjutnya dia membawa saya ke bath-tub di kamar mandinya. Dia mengharapkan biar di bath-tub itu saya bisa orgasme, karena dia keliatannya tidak mampu kembali membalasnya permainan yang saya beri. Di bath-tub yang diisi 1/2 itu, kami mulai memakai sabun mandi untuk menyeka-usap tubuh kami. Lantaran dosenku benar-benar puas diseka buah dadanya, dia dilihat tiada henti bergelinjang. Dia membalas dengan meremas-remas buah kemaluan saya memanfaatkan sabun (dapat pembaca rasakan enaknya apabila buah zakar diremas-remas dengan sabun).

Sesudah 15 menit kami main di bath-tub, kami selanjutnya berdua sampai klimaks yang ke-4 untuk dosenku dan yang pertama buat saya.

"Oh Siregar, saya pengen keluar kembali..!" ucapnya.

Sehabis berasa penuh di ujung kepala penis, lalu saya mengeluarkan tangkai kejantananku kemudian keluarkan cairan lahar panas itu di atas buah dadanya sembari menyeka-usap halus.

"Oh Siregar, kamu benar-benar kuat serta mitra bercinta yang luar biasa, kamu tak cepat orgasme, hingga saya bisa orgasme beberapa kali. ini pertama kali untukku Siregar. Suamiku rata-rata cuma bisa membuatku orgasme sekali saja, kadang tidak sama sekalipun. " kata dosen saya.


Lalu karena kekelalahan, dia terkulai lemas di bath-tub itu, dan saya keluar area kerjanya masih pula dalam situasi bugil coba ambil baju yang berantakan di situ. Di luar tempat kerjanya, saya tonton pembantu dosenku tergelintang di lantai depan pintu area itu sekalian masukkan jari-jarinya ke vaginanya.

Cerita Seks Setubuhi Dosen Semok Dan Pembantunya

Karena memandang badan pembantu itu yang montok serta putih bersih, saya mulai mengayalkan jika bisa bersetubuh dengannya. Yang memukau pada badannya yakni karena buah dadanya yang besar, seputar 36D. Pada akhirnya saya berpikir, biarkanlah saya main kembali di ronde ke-2  bersama pembantunya.

Pembantu itu juga  terlihat bernafsu selesai memandang permainan saya dengan majikannya. langsung menindih badannya yang montok itu dengan begitu bergairah. Gua coba kerjakan perangsangan lebih dulu ke sisi sensitifnya.

Gua mencium dan menjilat seluruhnya permukaan buah dadanya dan turun sampai ke bibir kemaluannya yang banyak sekali rimba lebat itu. Tidak beberapa lama kemudian, kami juga sudah memulai sama sama masukkan alat kelamin kami.

Kami bermain kira-kira 30 menit, dan nampaknya pembantu ini semakin kuat dari majikannya. Dapat dibuktikan waktu kami udah 30 menit bermain, kami baru keluarkan cairan kemaluan kami semasing.

Oh, rupanya telah bermain sex dengan 2 wanita bergairah ini sepanjang satu 1/2 jam. Saya lantas pada akhirnya pulang dengan rasa letih yang hebat, lantaran ini ialah kali pertamanya saya rasakan bercinta dengan wanita.

TAMAT^^

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama