CERITA SEKS SETUBUHI KEKASIH SEXY ADIKKU

CERITA SEKS SETUBUHI KEKASIH SEXY ADIKKU

TOURNAMENT PENCURI JACKPOT WAJIB4D

CERITA SEKS SETUBUHI KEKASIH SEXY ADIKKU, Hasrat-Bispak56 Katakan saja saya Andi.., saat ini saya telah 25 tahun serta bekerja di satu diantara perusahaan swasta di Jakarta. Saya telah miliki orang pujaan hati yang elok serta baik. Katakan saja Rini, Ia yaitu satu diantara kawan sekelasku waktu saya SMU, sehabis lulus SMU, 3 tahun kami tak bersua sampai selanjutnya saya memperoleh momor HP-nya dari salah satunya temannya yang ketepatan saya bersua dengannya di Mall.'

Pertamanya berjumpa, dia segera tunjukkan sikap yang berkawan dan cepat dekat (walau sebenarnya waktu SMU menyapa juga tidak), saya terhitung tipikal yang pendiam, begitupun ia. Alamiah saja jika SMU dahulu kami hanya bertegur sapa dengan sekadar mengusung alis. Tetapi waktu bersua dengannya kembali seusai saya sempat bicara dengannya lewat HP, membubarkan bayang-bayangku akan dianya sewaktu masih SMU. Ia lebih elok serta banyak berbicara alias bawel.

Singkat kata saya beranikan diri untuk mengatakan perasaan cintaku serta rupanya diterima.., dan saya bisa mencumbunya sewaktu jalinan kami telah jalan empat minggu! Hubunganku dengan keluarganya juga baik baik saja, ayah serta ibunya demikian membahagiakan tetapi tak ingin di sebut gaul. Kekasihku miliki seseorang kakak wanita yang telah berumur 27 tahun yang memiliki nama Rita (nama rahasia) serta Riri (nama kedok) adik wanitanya berusia 18 tahun. Kakaknya bekerja menjadi pramuniaga di salah satunya supermarket di Jakarta, belum menikah tetapi sudah mempunyai pujaan hati dan adiknya masih kelas tiga SMU.

Saya amat menyenangi kekasihku dan mengaguminya tetapi harus saya mengaku jika kakak dan adik dari pujaan hatiku ini memiliki nilai lebih dari sisi fisik diperbandingkan doiku. Dalam kamus merajut cintaku tak ada malam minggu karena kapan pun saya rindu saya dapat ke tempat tinggalnya. Sampai satu waktu pada malam sabtu waktu saya tuntas ngapel dirumahnya, saya tidak dapat pulang lantaran sepeda motor punyaku cuma satu tali gasnya putus saat ingin dipinjamkan oleh ayah doiku.

CERITA SEKS SETUBUHI KEKASIH SEXY ADIKKU

Lantaran udah jam 11 malam, tidak bisa ada bengkel motor masih yang membuka sementara itu saya hanya dapat menaiki saja tak dapat service, selanjutnya saya bermalam dan tidur di area tamu. Saat sebelum tidur saya sempat dimanjakan oleh pujaan hatiku Rini, kami sempat bercumbu cukuplah lama, sebab merasa semuanya telah tertidur pulas (masa itu jam 24.00), saya mencium semua mukanya sampai kulumat habis bibirnya.

Saya yaitu orang pertama-kali yang bisa mencium dan menyentuhnya, sampai saya bisa rasakan jika ia tidak bisa memeriksa dianya sendiri saat saya cium ataupun saya sentuh. Rini langsung menjambak rambutku dan mendesah lumayan keras saat tanganku meremas payudaranya. Saya kian berani buka seluruh pakaiannya juga melepaskan bra-nya sampai saya bisa menghirup ke-2  puting susunya. Sampai sewaktu saya turunkan celana tidurnya serta ia diam saja saya kian berani serta menjadi-jadi.

Akan tetapi ternyata ia pada akhirnya menghambat tingkah lakuku lebih jauh sewaktu CD nya telah kulepas dan saya sedang sentuh vaginanya dia segera tersentak dan berujar kalau ini belum waktunya. Aku juga mengetahui dan beres-beres kembali bajuku begitu pula ia. Tapi saat saya terbangun dari tidur saya cukup terkejut lantaran ada seorang yang tidur tepat di bawah sofa tempat saya tidur. Karena lampu dimatikan saya tidak terang mengenal siapakah yang tidur itu.  Sebab masih tetap ngantuk saya tidak perduli siapa yang tidur itu. 

Sampai sewaktu saya tertidur dan kembali terbangun, tanganku tak berniat jatuh ke bawah serta sentuh gundukan payudara yang pasti bukan punyai Rini kekasihku. Aku juga selanjutnya tahu kalau yang tidur itu yaitu Riri adik Rini. Fantasiku melayang-layang untuk coba rasakan sekurang-kurangnya bisa sentuh badan seksi ABG. Riri punyai tinggi tubuh 175 cm, dengan lekuk badan serta ukuran payudara yang menurutku begitu prima.

Tapi kemauan itu sempat saya batalkan ingat ia merupakan adik dari doiku yang paling saya sayangi. Akan tetapi rupanya setan yang membisikiku semakin kuat dari imanku.

TOURNAMENT PENCURI JACKPOT WAJIB4D

Saya tak memahami kenapa ia hingga sampai dapat tidur di ruangan tamu dan di bawah sofaku juga.  Saya berpikir kemungkinan rata-rata ia memang tidur di sini kalaupun tengah tak ingin tidur di kamarnya. Lantaran Rini pernah narasi kalaupun ia lagi tak ingin tidur di kamarnya ia dapat tidur dimana-mana, dan kerap tidur di kamar kakaknya atau adiknya, begitu pula kakak dan adiknya kerap tidur dimana-mana.

Kembali lagi ke pekerjaan "arus bawah" yang tak dapat titik temu kembali lantaran nyatanya sang Riri tidak memakai bra. Riri memanfaatkan daster dengan tali di ke-2  pundaknya. Saya turunkan tanganku perlahan-lahan biar tak menghidupkan ia. Di atas pakaian dasternya saya remas payudaranya, saya pelintir puting susunya, lalu saya berpura-pura tidur lantaran ia bergerak.

Nyatanya ia cuma berpindah sikap tidur kesempatan ini kakinya cukup naik ke atas sampai bawahan dari dasternya turun sampai ke pangkal paha. Perhatianku teralihkan kebawah, gundukan bukit kecil di muka mataku itu serius membakar nafsuku sementara tangan kiriku coba melepaskan satu diantara tali dasternya sementara tangan kananku menyeka-usap sisi atas celana dalamnya yang telah kelihatan semua. 

Tali daster samping kanan sukses saya terlepas, serta selanjutnya aku juga sukses geser sisi tengah celana dalamnya sampai terekspos vagina yang rada gelap sebab lampu masih mati. Tangan kiriku menyelisip dari sisi atas dasternya sampai saya bisa permainkan puting susunya dengan bebas, setan yang mana telah merasuki saya sampai jemari tengahku saya tambahkan ke vagina Riri.

Riri terjaga, saya tersentak terkejut. Ia pun kelihatan terkejut, akan tetapi saya coba kuasai kondisi, saya bersandiwara menanyakan padanya..

"Ri, kamu kok tidur di sini?, Bang Andi ingin bangunin kamu suruh berpindah ke kamar kamu eh justru kamu bangun lebih dulu jadi terkejut Bang Andi", saya coba meyakinkannya.

Dengan dada berdegap kuat saya coba mengharap apa yang bisa dikatakan olehnya.

TOURNAMENT PENCURI JACKPOT WAJIB4D

Kunjungi Juga : Pencuri Jackpot & Pemburu Hadiah

"Di kamar Riri panas Bang, kipas anginnya hancur, dikamar kakak nggak ada kipas anginnya sesudah Kak Rita ama Kak Rini kan alergi dingin, ya sudah Riri tidur di sini, usik Bang andi ya?" Riri balik bertanya padaku.

"Ah tidak, ya telah tidur saja kembali" jawabku.

Meskipun sebenarnya dalam hatiku saya bercakap, "Kamu akan ‘mengganggu' siapa lelaki yang memandang kamu tidur semacam itu".

Saya memerintah Riri tidur di atas sofa serta agar saya yang di bawah, serta ia lantas menurut. Saya sedikit tenang serta mengharapkan ia tak sadari apa yang baru saya melakukan padanya serta saya mengharapkan hari cepat pagi, supaya pikiranku tidak terusik oleh Riri.

Saat itu jam memberikan waktu 02.30 pagi serta sewaktu saya akan tidur mendadak saya terperanjat oleh pertanyaan Riri yang sembari berbisik kepadaku, "Bang Andi barusan megang (maaf) memek Riri ya?".

"Ah.. Ng.. Ng.. Tidak kok" jawabku takut.

"Yang betul Bang Andi, masalahnya barusan cocok bangun Riri merasa ada yang sedap di (satu kali lagi maaf) memek Riri  lumayan sakit, tentu setelah digenggam Bang Andi" Tanyanya kembali.

"Kamu kok ngawur Ri, sudah tidur sana" saya coba kuasai diri.

"Bang Andi, Riri tidak katakan dech sama siapakah tetapi Riri ingin lihat serta pegang (maaf) kontolnya Bang Andi, supaya impas" Kelakar Riri.

Saya terkejut serta tidak paham harus bagaimana tetapi yang tentu kontan saja "burungku" berdiri dengan tegaknya seperti dengar ada yang panggilnya. Riri terus berbicara serta menceritakan kalau tiga kawan akrabnya di sekolah segalanya sempat saksikan serta pegang "burung" pujaan hatinya, dan Riri tak punyai pujaan hati. Sesudah Riri sedikit memaksakan seusai saya sempat menampiknya, selanjutnya saya mengeluarkan "saudara kembarku" di depan adik kekasihku! Kami bercakap sembari bisik-bisik lantaran takut ada yang terjaga, Riri dengan takjub perhatikan dan memegang "Sang Otong", Riri mengatakan.

"Otongnya besar sekali Bang", bisik Riri.

CERITA SEKS SETUBUHI KEKASIH SEXY ADIKKU

Saya tersanjung dengan perkataannya, Riri kembali menanyakan, "segede begini emangnya dapat masuk ke memek Riri".

Saya tersenyum dengan pengucapan itu dan saya menjawab taktis sembari meredam pusing sebab sang otong itu lanjut di usap-usap oleh Riri.

"Coba saja diukur di luar, niat Bang Andi coba ditempelin di memek Riri lebih kurang masuk tidak?", pintaku sembari berbisik, nyatanya ia memberi respon lalu ia buka CD-nya dan meminta saya janji cuman melekatkannya.

Saat saya tempatkan burungku ke vaginanya saya terus seka kepala burungku tepat di klitorisnya sampai di mendesis nikmat. Saya beranikan diri untuk melepaskan tali dasternya serta menjilat-jilati puting susunya, di ketika itu saya tak mengharap ijin kembali ke Riri tapi kelihatannya ia menikmatinya sampai tiada saya pahami burungku kutancapkan sekuatnya ke Vagina Riri sampai Riri nyaris berteriak akan tetapi saya coba tutup mulutnya.

Riri kesakitan, aku juga sempat kebingungan dan takut, tapi lantaran terjadi saya mesti kerjakan seluruhnya, sekalian saya tutup mulutnya karena dia masih ingin berteriak, saya goyangkan pinggulku ke depan serta belakang berulang-kali (statusku 1/2 berdiri di atas sofa serta Riri tidur di atas sofa).

Selesai meyakini Riri tak merasai sakit kembali saya terlepas tanganku dari mulutnya dan saya goyangkan sekerasnya pinggangku sampai napasku serta Riri tersengal serta.. Selanjutnya tanpa bisa dikendalikan spermaku tersemburkan di vagina Riri. Waktu saya cabut "punyaku" tampak kalau "sang otong" sudah berlumuran darah, darah perawan Riri.

Tidak lama saya seterusnya Riri berbisik,

"Nikmat Bang Andi".

TOURNAMENT PENCURI JACKPOT WAJIB4D

Tetapi aku lekas suruh dia mengenakan pakaian sebab takut ada yang memandang. Saya dan Riri setuju buat rahasiakan ini, sebab kami sama menyenangi satu orang yang sudah kami cederai hatinya bila hingga dia tahu apakah yang sudah kami kerjakan.  Orang itu yakni Rini doiku.

Perlu pembaca pahami sebenarnya Sekarang saya sungguh-sungguh suka pada Riri, akan tetapi saya gak mau mengesalkan Rini. Dan saya pernah mengutarakan ini ke Riri, tetapi dia omong jika ia tidak mengidamkan cintaku, biarpun ia udah memberikan kehormatanya kepadaku, ia berbicara kalau kebahagiaan kakaknya lebih mempunyai arti buatnya.

Tapi kian lama saya tidak dapat mendustai diri jika saya tidak punya rasa cinta pada Rini. Tiap-tiap ada peluang di tempat tinggalnya tidak tahu itu dengan argumen menanti Rini dan lain perihal, saya serta Riri terus menyisihkan diri untuk bercumbu atau bahkan juga bercinta sekaligus. Serta itu masih jadi rahasia kami hingga sampai waktu ini.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama