TOURNAMENT PENCURI JACKPOT WAJIB4D
CERITA SEKS SETUBUHI ISTRI ELOK TETANGGA PART2, Hasrat-Bispak56 Kucabut kont0lku, dan tiduran di seginya. Kami berangkulan, atur napas kami. Tidak ada kalimat yang terkatakan, kecupan serta belaian kami yang berkata. Dik Budi, saya sangsi, salah satunya dri kami mandul. Bila saya subur, saya berharap saya dapat hamil dri spermamu. Kelak kalaupun jadi saya kasih tahu. Yang ketahui bapaknya anakku kan cuma saya sendiri kan. Dgn siapa saya membikin anak , ujarnya sembari mencubitku. Malam itu pertama kalinya saya menggagahi Bu Sari tetanggaku.
Sekian kali kami terkait hingga sampai saya kimpoi dgn wanita lain. Bu Sari walau cemburu tetapi bisa menyadarinya. Keluarga Pak Rohendy sampai di saat ini cuma miliki satu anak wanita yang elok. Seandainya di utamakan, Bu Sari kerap menciumi anak itu, sementara matanya melirikku dan tersenyum-senyum manis. Tetanggaku pd menghina Bu Sari, barangkali waktu hamil Bu Sari tidak suka sekali sama saya. Sebab anaknya yang elok itu punyai mata, pipi, hidung, serta bibir yang sama sepertiseperti mata, pipi, hidung, serta bibirku. Seperti udah anda pahami hubunganku dgn Bu Sari istri tetanggaku yang elok itu masih tetap bersambung selama ini, walau saya sudah berumah-tangga.
Tetapi dlm perkimpoianku yang sdh jalan 2 tahun lebih, kami belum memiliki anak. Istriku tak hamil-hamil pun meski kont0lku kutojoskan ke vagin@ istriku siang malam dgn penuh semangat. Bertepatan istriku memiliki hasrat sex yang besar. Baru disentuh saja hasratnya sdh naik. Rata-rata ia lalu bergeserkan celana dlm nya, membuka kemeja dan mengangkangkan pahanya supaya vagin@nya yang tebal bulu-bulunya itu selekasnya dikerjakan. Dimanapun, di bangku tamu, di dapur, di kamar mandi, ditambah lagi dalam tempat tidur, jika sdh gairah, ya saya masukan saja kont0lku ke vagin@nya.
Istriku dgn penuh hasrat terima coblosanku. Saya sendiri terang-terangan tiap waktu lihat istriku terus hasrat saja dech. Memang istriku betul-betul membuat hidupku penuh semangat dan nafsu.
CERITA SEKS SETUBUHI ISTRI ELOK TETANGGA PART2
Namun lantaran istriku tidak hamil-hamil saya jadi lumayan kawatir. Jika mandul, terang saya tidak. Sebab sdh bisa terbuktikan Bu Sari hamil, dan anakku yang elok itu saat ini jadi anak kesukaan keluarga Pak Rohendy. Apa istriku yang mandul Jika lihat fisik dan haidnya yang teratur, saya sangat percaya istriku subur juga.
Apa saya mengenai hukuman lantaran saya menyeleweng dgn Bu Sari aah, mosok. Tidak mungkin itu. Apa sebab dosa Waah, hendaknya ya benar-benar dosa besar. Tetapi lantaran memerkosa Bu Sari itu nikmat dan nikmat, manalagi ia suka juga, jadi jalinan gelap itu butuh dilanjutkan, dipiara, serta dilestarikan. Untuk mengendalikan perselingkuhanku dgn Bu Sari, kami setuju dgn bikin code privat yang cuma dijumpai kami berdua. Bila Pak Rohendy tidak berada di rumah dan sungguh-sungguh aman, Bu Sari mematikan lampu di sumur belakang tempat tinggalnya.
Umumnya lampu 5 watt itu menyalak semalam, tapi jika pd jam 20. 00 lampu itu pd m, memiliki arti kondisi aman serta saya bisa berkunjung Bu Sari. (Anda bisa mengikuti caraku yang simple ini. Gratis tanpa bayar pulsa telephone yang tambah mahal). Sebab dri samping rumahku bisa nampak belakang rumah Bu Sari, dgn gampang saya bisa tangkap tandanya itu. Akan tetapi pernah tandanya itu tidak ada hingga 1 atau dua bulan, juga tiga bulan. Saya terkadang jadi cukup geram serta frustasi (karena rindu) dan saya menduga pula Bu Sari sdh jemu dgnku. Akan tetapi nyatanya benar-benar peluang itu betul-betul tidak ada, maka tak aman untuk berjumpa.
pd satu hari saya berpapasan dgn Bu Sari di jalan dan seperti umumnya kami sama-sama menegur baik. Sebelumnya menambahkan perjalanannya, ia berbicara, Dik Budi, esok malam minggu ada kebutuhan tidak Sepertinya sich gak ada acara ke mana saja. Emangnya ada apakah jawabku dgn penuh asa karena sdh nyaris sebulan kami tak bermesraan. Kelak ke rumah yaa! ucapnya dgn tersenyum malu.
TOURNAMENT PENCURI JACKPOT WAJIB4D
Emangnya Pak Rohendy gak ada kataku. Ia tak menjawab, sekedar tersenyum manis dan pergi menyambung perjalanannya. Biarpun sdh biasa, darahku lantas berhembus pula mengayalkan pertemuanku malam minggu kelak.
Seperti biasanya malam minggu adlh gantian ronda malamku. Istriku sdh tahu itu, maka tidak menyimpan syak wasangka atau menanyakan apapun kalaupun pergi keluar malam itu. Saya sdh siap-siap untuk menjumpai Bu Sari. Saya cuma menggunakan sarung, ( tidak pakai celana dlm ) serta kaos lengan panjang agar rada hangat. Serta memanglah bila tidur saya tidak pernah gunakan celana dlm namun cuma memanfaatkan sarung saja. Rasanya lebih santai serta tak sempit, dan kont0lnya agar memperoleh udara yang memadai selesai sepanjang hari dipepes dlm celana dlm yang ketat.
Waktu tunjukkan jam 22. 00. Lampu belakang rumah Bu Sari sdh pd m dri barusan. Saya jalan memutar dahulu untuk memandang kondisi apa sdh sungguh-sungguh sepi serta aman. Sehabis meyakini aman, saya ketujuan samping rumah Bu Sari. Saya ketuk kaca nako kamarnya. Tiada tunggu jawaban, aku lekas ketujuan pintu belakang. tidak berapakah lama kedengar kunci dibuka. Lambat pintu terbuka serta saya masuk ke dlm. Pintu ditutup kembali. Saya jalan bersama-sama ikuti Bu Sari masuk ke ruang tidurnya.
Selesai pintu ditutup kembali, kami terus berangkulan serta berciuman untuk salurkan kangen kami. Kami amat nikmati kemesraan itu, sebab memang sdh nyaris sebulan kami tidak punya peluang untuk melakukan. Selanjutnya, Bu Sari mendorongku, tangannya di pinggangku, dan tanganku ada pada bahunya. Kami berpandangan mesra, Bu Sari tersenyum manis serta merengkuhku kembali erat-erat. Kepalanya disandar di dadaku.
Paa, sdh lama kita gak ini , tukasnya lirih. Bu Sari saat ini kalaupun tengah bermesraan atau bersetubuh panggilku Papah. Demikian pula saya selalu membisikkan serta mengatakannya Mama ke pd nya. Kelihatannya Bu Sari menjiwai benar jika Nia, anaknya yang elok itu buatan kami berdua.
Pak Rohendy tengah ke mana sich maa , tanyaku. Sedang ikuti tamasya pegawai ke Pangandaran. Saya berniat gak turut dan cuman Nia saja yang turut. Tenang saja, pulangnya anyar esok sore , tukasnya sembari selalu mendekapku. Maa, saya ingin bicara nih , kataku sekalian duduk bersanding di dalam tempat tidur.
Bu Sari diam saja serta menyaksikanku penuh sinyal pertanyaan. Maa, sdh 2 tahun lebih saya berumahtangga, namun istriku belum hamil-hamil juga. Kamu ketahui, mustinya secara fisik, kami tidak ada persoalan. Saya terang dapat buat anak, faktanya sdh ada kan. Saya gak tahu mengapa kok belum jadi juga. pd hal membuatnya tidak pernah stop, siang malam , kataku lumayan melucu. Bu Sari melihatku. Pa, saya mesti melakukan perbuatan apa untuk menolongmu. Jika saya hamil kembali, saya percaya suamiku tidak akan meluluskan adiknya Nia kamu memohon jadi anak angkatmu. Toh anak kami kan baru dua org kedepan, dan pastinya suamiku akan sangat sayang. Utkku sich memang harus bapaknya sendiri yang mengaturnya. tidak seperti saat ini, kenikmatan ia. Hanya buat doang, bergantian sdh jadi bocah org lain donk yang mengurus , ujarnya sekalian mengambil manja.
Saya tersenyum kecut. Jangan-jangan ini hukuman bagiku ya maa, Saya dikasih hukuman tidak mempunyai anak sendiri. Supaya tahu rasa , kataku. Ya sabar dahulu dech paa, kemungkinan belum serasi saja. Spermamu belum cocok bertemu sama telornya Rina (nama istriku). Siapa yang tahu bulan kedepan sukses , tuturnya melipurku. Ya semoga. Tolong didoain yaa Sedap saja. Didoain Mustinya saya kan gak ikhlas Papi mencabuli Rina istrimu itu. Mustinya Papah kan punyaku sendiri, saya monopoli. Tidak bisa punyai Papi masuk ke wanita lain kan. Kok jadi memohon didoain. Bagaimana siih , tukasnya manja dan sekalian memegangku erat-erat.
Betul pula, hendaknya kami ini menjadi suami-istri, dan Nia itu anak kami. Maa, kalaupun kita ngomong-ngomong semacam ini, jadi gairahnya justru menjadi menurun lho.
CERITA SEKS SETUBUHI ISTRI ELOK TETANGGA PART2
Jangan-jangan gak jadi main nih , kataku merayu. Iiih, dasar , tuturnya sekalian mencubit pahaku kuat-kuat. Sebab itu tidak boleh bicara saja. Lekas saja Mama ini ditangani sebagaimana wajarnya. Selekasnya diselesaikan doong! tukasnya manja.
Kami berangkulan serta berciuman kembali. Tentunya kami tak bahagia cuma berciuman dan berangkulan saja. Kutidurkan ia pada tempat tidur, kutelentangkan. Bu Sari mandah saja. Pasrah saja pengen diapain. Ia pakai daster dgn kancing yang berderet dri atas ke bawah. Kubuka kancing dasternya satu demi satu mulai dri dada lurus ke bawah. Kusibakkan ke kiri dan ke kanan busananya yang sdh terlepas kancingnya itu. Menyembullah buah dadanya yang putih menggunung (ia sdh tak gunakan BH).
Celana dlm warna putih yang tutupi vagin@nya yang nyempluk itu saya pelorotkan. Saya betul-betul nikmati kemegahan badan istri gelapku ini. Di saat satu kakinya ditekuk untuk membebaskan celana dlm nya, pergerakan kakinya yang cantik, vagin@nya yang rada terbuka, aduh panorama itu benar-benar cantik. Serius membuatku menelan ludah. Muka yang ayu, buah dada yang putih menggunung, perut yang langsing, vagin@ yang nyempluk serta cukup terbuka, kaki yang elok lumayan mengangkang, benar-benar menakjubkan.
Saya tidak tahan kembali. Saya lempar sarungku serta kaosku entahlah jatuh di mana. Saya lekas naik di atas badan Bu Sari. Kugumuli ia dgn penuh hasrat. Saya tidak perduli Bu Sari megap-megap berkeberatan saya tindih seutuhnya. Habis gemes sekali, hasrat sekali sich. Uugh tak boleh nekad tho. Berat nih , keluh Bu Sari. Saya bertelekan pd telapak tanganku dan dengkulku. Kont0lku yang sdh tegang sekali saya paskan ke vagin@nya. Tangkas tangan Bu Sari menggenggamnya dan dibimbingnya ke lubang vagin@nya yang sdh basah. tidak ada kesukaran kembali, masuk segalanya ke dlm vagin@nya.
Dgn penuh semangat kukocok vagin@ Bu Sari dgn kont0lku. Bu Sari kian naik, menggelinjang dan memelukku, melenguh dan mengerang. Makin lama bertambah cpt, kian naik, naik, naik ke pucuk. Teruuus, teruus paa.
TOURNAMENT PENCURI JACKPOT WAJIB4D
Sshh ssh bisik Bu Sari Maa, saya pula sdh ingin keluaarr , Yang dlm paa yang dlm m. Keluarin di dalaam Paa Paa Adduuh Paa nikmat sekali Paa , ouuch. , jeritnya lirih yang merengkuhku kuat-kuat. Kutekan dlm -dlm kont0lku ke vagin@nyanya. Croot, cruuut, crruut, keluarlah spermaku di dlm kandungan istri gelapku ini.
Napasku seperti terputus. Keasyikan gemilang merambat kesuluruh badanku. Bu Sari menggigit bahuku. Ia pun sdh capai pucuk. Beberapa saat ia saya tindih dan ia merengkuh kuat-kuat. Selanjutnya rangkulannya lepas. Kuangkat badanku. Kont0lku masih di dlm , saya gerakkan perlahan-lahan, aduh geli serta nyeri sekali hingga tulang sumsum. Vagin@nya licin sekali penuh spermaku. Kucabut kont0lku dan saya terguling dari sisi Bu Sari. Bu Sari miring menghadapku serta tangannya ditempatkan di atas perutku.
Ia berbisik, Paa, Nia sdh lumayan besar untuk punyai adik. Moga-moga kesempatan ini jadi langsung ya paa. Saya mau ia seseorang laki laki. Sebelumnya Papah barusan mengeluhkan Rina belum hamil, saya betul-betul sdh bermaksud untuk bikin Nia seseorang adik. Sekaligus untuk tes apa Papi masih joos apa tak. Bila saya hamil kembali bermakna Papah masih joosss. Bila kelak pengen menggendong anak, ya gendong saja Nia sama adiknya yang baru-baru ini dibentuk ini. Ia tersenyum manis. Saya diam saja. menerawang jauh, alangkah enaknya dapat menggendong anak-anakku. Malam itu saya bersetubuh kembali. Benar-benar penuh kasih sayang, penuh kemesraan. Kami sudahi kangen serta cinta-kasih kami malam itu. Serta saya menanti dgn harap-harap kuatir, jadikah anakku yang ke-2 di kandungan istri gelapku ini.
TAMAT^^