Cerita Dewasa Sex Dengan Tunangan Montok Part3

Cerita Dewasa Sex Dengan Tunangan Montok Part3

Tournament Pencuri Jackpot Wajib4D

Cerita Dewasa Sex Dengan Tunangan Montok Part3, Hasrat-Bispak56 Kujulurkan lidahku mengelilingi bukit itu sembari tanganku merayap ketujuan punggung tempat di mana tautan BH itu direkatkan, kutarik lambat BH itu dari badan Anna dan ku lemparkan ke lantai.

"Mass..!"Anna usaha tutup dadanya dengan ke-2  tangannya,

"Tak boleh sayang, Mas Rey pengin menyaksikan keelokan bukit ini.."

Selekasnya saja tanganku mencegah ke-2  tangan Anna serta membawa keatas kepalanya sembari kusapukan lidahku yang basah menjurus ketiaknya yang bersih dengan wewangian yang membangunkan nafsu lelaki.

"Akh.." Anna mendesah kecil sekalian terpejam, tanganku merayap kembali ketujuan dada yang sekarang terbuka, sentuhan melingkar memperbanyak kesan lain dalam diri Anna dan pada akhirnya mulutku juga tiba di belahan dada Anna.

"Oohh.. Maass.." kemungkinan anyar ini kali Anna memperoleh tindakan begitu, desahan buat desahan menyertai sapuan lidahku di ke-2  payudara masih yang keras ini, kurasa jarang-jarang sekali payudara elok ini memperoleh sentuhan lelaki.

Puting yang merah kecoklat-coklatan seolah terbenam serta tidak dapat tampil di atas, kuhisap puting itu dengan penuh hati cinta biar Anna bisa nikmati tiap sentuhanku. Sembari terus mengulum payudara itu dengan cekatan saya mencopot pakainku tiada Anna sadarinya, saat ini cuma celana dalam saja yang menempel ditubuhku membuat perlindungan senjataku yang udah menegang dari barusan.

Saat ini mulutku ada dalam atas pusar Anna yang dihias sebuah anting kecil membuat lebih cantik, kujilat dan selalu merayap sekalian tanganku mulai menarik rok yang di pakai Anna. Kesempatan ini Anna mengangkut bokongnya mempermudah saya melepas penutup sisi bawah badannya itu, sekarang saya bisa nikmati paha mulus yang dihias bulu-bulu lembut yang menentang buat selekasnya disentuh.

"Tidak boleh Mas, gak boleh dibuka" Anna mencengkam tanganku yang ingin menggusur kain tipis penutup wilayah selangkangannya, sembari beringsut Anna menjauh dan bertumpu di dalam tempat tidur.

"Mengapa sayang.."

"Gak boleh Mas Rey!, Mas Rey kan sudah janji"

Cerita Dewasa Sex Dengan Tunangan Montok Part3

"Iya sayang, Mas Rey ingat janji Mas Rey, namun buka CD kan bukan bermakna pengen dimasukin, iya kan?" saya usaha tenang biar Anna rasa aman dengan tindakanku

"Kamu rasakann saja ya sayang!" kubelai pipi Anna lalu kucium keningnya, Anna menerimaku kembali dengan pagutan yang lebih membara saat datangkan kecupanku di atas bibirnya.

Sembari selalu ku jajaki dengan bibir dan lidahku perlahan-lahan saya mulai kembali menarik celana dalam itu, ini kali Anna mengangkut bokongnya dan terlepaslah pertahanan paling akhir Anna.

Gundukan bukit kecil dengan bulu-bulu lembut yang teratur rapi pertanda Anna benar-benar mencermati wilayah amat pribadinya ini, bibir vagina yang memeras dengan sebuah daging kecil tersembul di atasnya saat ini terekspos demikian dekat di mukaku.

Kutangkap tangan Anna yang usaha tutupi benda cantik itu, lalu kusentuh dengan benar-benar perlahan dan penuh kehalusan. Anna mulai nikmati permainan ini, badannya mulai rilex kembali pertanda siap terima perbuatan dariku yang sesudah itu. Dengan perlahan kubuka ke-2  paha Anna dengan tanganku lalu kutempatkan mukaku isi selangkangan itu, vagina itu demikian dekat sama bibirku.

"Oohh.." Anna mendesis tangannya meremas rambutku yang ada diselangkangannya, dia demikian nikmati sapuan lidahku yang isikan tempat kosong antara ke-2  pahanya. Wewangian vagina yang demikian kukenal membuatku kian bergairah mau memberinya yang terhebat untuk gadis polos ini.

Bulu-bulu lembut di kitaran bukit vagina mengilik hidung dan bibirku, kucari serta kutemukan daging kecil pusat semua keasyikan untuk Anna. Vagina itu demikian imut dan cantik dengan cairan hangat yang mulai keluar dalam kandung Anna dan berbaur beserta air liurku. Anna mendesah serta menggeliang rasakan suatu hal yang anyar pertama ia alami dari lelaki.

"Hoh.. Hoh.. Mass.. Anna ngga tahan.. Telah Mas!" mulut Anna lagi meracau, tidak serupa sekali dengan hari biasa yang benar-benar demikian pendiam.

Tournament Pencuri Jackpot Wajib4D

Mendadak saja Anna mencengkam kuat rambutku serta mencelupkan kepalaku lebih dalam ke selangkangannya, bokongnya mendangak keatas dan badannya menegang. Tidak berapa lama kemudian kurasakan cairan hangat kembali keluar vaginanya serta kali ini makin banyak dari awalnya.

"Mmas.. Reey.." saya tahu Anna sampai orgasmenya, serta saya terus menghimpit klitoris itu dengan lidahku, kulumat tiap tetes cairan hangat yang keluar lubang vagina itu. Cengkraman Anna menurun dan selanjutnya Anna terkulai lemas dengan napas yang mengincar, kusaksikan dada yang naik-turun mengendalikan napas dengan terengah. Kudekap kuat badan Anna serta kembali kukecup kening gadis itu,

"Hh.. thanks Mas Rey.. barusan sangatlah nikmat.."

Sekejap lama waktunya ku rengkuh badan polos itu sembari lagi tanganku permainkan puting susu yang mulai menegang kembali. Saat ini saya yang penting nikmati kehangatan itu, senjataku benar-benar tegang. Jika saja saya tak takut melukai hati Anna barangkali penisku telah menyisip masuk ke vagina sempit itu, tetapi saya bersabar karena pada waktunya saya pastinya mendapatnya.

Kubalikan badan Anna, saat ini badannya menindih dan tertelungkup di atas badanku, dia masih demikian lemas merasai tersisa keasyikan yang baru-baru ini dia alami.  Dia tersentak terkejut waktu suatu hal yang tegang menjejal pas diperutnya.

"Mas.. apa ini.. besar sekali.." Anna bergerak mau menghindari badannya dari badanku, namun saat sebelum dia memahaminya, tanganku mencengkam kuat belahan bokongnya serta melingkarkan ke-2  kakiku menekan paha mulusnya.

"Tak boleh.. Mas.."

"Tenang sayang.. Mas Rey sekedar ingin merasai yang seperti Anna rasakan, maukan Anna nolongin Mas Rey, please!" kembali ku kecup bibirnya.

"Mas Rey bisa kan ngapain saja? asal nggak dimasukin kan?, Mas Rey dapat bahagia sekali bila Anna pengen mimi punyai Mas Rey"

Anna menatapku, dia mengacaukank kecil serta perlahan-lahan dia bergerak kebawah tuju perutku. Lama dia melihati penisku yang lebih menegang saja, setelah itu dia menggenggamnya dengan sangatlah berhati-hati.

Tournament Pencuri Jackpot Wajib4D

Kunjungi Juga : Pencuri Jackpot & Pemburu Hadiah

Dengan lumayan ragu-ragu Anna mulai mencium kepala penisku lalu perlahan-lahan dia memasukkan benda itu kemulutnya. Kakiku melafalkanng, darahku seolah mengucur lebih deras kembali waktu kurasakan hisapan buat hisapan demikian enaknya. Anna usaha memasukkan penisku ke dalam mulutnya tanpa canggung kembali, namun penis itu demikian panjang hingga dia cuma dapat mengulum separuhnya saja.

Senjataku kian tegang namun saya gak ingin lekas menyudahi permainan ini, kutahan semaksimal mungkin biar orgasmeku tidak ada sangat awal.

"Mas.. kok tidak keluar  ya.." Anna memandang tajam mataku sekalian melepas kulumannya.

"Kalau getho telah dahulu dech Ann, bibir kamu telah pegel kan, kita istirahat dahulu dech" selanjutnya kutarik badan Anna kembali sejajar telentang dengan badanku.

"Saat ini Anna tertelungkup dech, agar punyai Mas Rey di gesekin ke bokong saja ya?" Anna membalikan badannya serta telungkup dengan memegang bantal, dan saya bergerak keatas badannya dan menekankan penisku ke belahan bokong kenyal itu.

Kutelusuri tengkuk cantik itu dengan bibirku, kecupan dan gigitan kecil ternyata memunculkan kembali hasrat dalam diri Anna, dia mulai mendesah kecil. Kadangkala kusapukan lidahku menuju ketiak dan dinding payudara sisi luar. Kuposisikan penisku cocok di belahan bokong Anna lalu kugesek serta kugesek perlahan.

Sebetulnya mungkin saya gapai orgasme dan memuntahkan cairan yang memojokkan mau keluar aliran penisku, namun saya mustahil menyiakan peluang yang kemungkinan hanya sekali seumur hidupku untuk memperoleh keperawanan Anna masih yang suci. Insting kelelakianku menjelaskan saya mesti menuntaskan permainan ini dengan rasakan kehalusan himpitan kulit vagina gadis ini.

"Ann.. sepertinya nggak pengen keluar pun dech.. hh" Saya berbisik sekalian lagi mencumbu leher Anna.

"Ya.., gg.bagaimana donk Mas.."

"Ann, kalau kontol Mas Rey di gesekin ke memek kamu barangkali dapat cepat keluar, bisa ngga?"

"Tetapi di gesek saja.. Mas.. ya..gak boleh di memasukkan!"

Cerita Dewasa Sex Dengan Tunangan Montok Part3

"Iya.. sayang.." saya tak tahu sesuatu apa yang kujanjikan yang terang Anna berikan lampu hijau buat aku lakukan tindakan lebih jauh.

Anna buka kakinya sekalian terus tertelungkup dan saya mulai turunkan kepala penisku tuju sela yang ada dalam sisi dalam bokong kenyal itu. Gesekan halus kepala penisku merayap sentuh anus dan selalu menggesek lubang vagina yang basah itu. Bulu-bulu lembut itu meningkatkan kesan kepuasan yang kurasakan, lubang itu demikian licin serta basah.

Sekarang badan itu sudah ada dalam kekuasaanku, desahan kecil terdengar kembali dari mulutnya, saya tahu dia demikian nikmati permainan ini dan inginkan lebih dari pada sekadar gesekan kecil saja. Sekalian gak henti tanganku permainkan gumpalam daging yang mencolok didada gadis ini perlahan-lahan ku balikan badan Anna, saat ini badan kami sama sama ke samping dengan status badanku terus di belakangnya.

Status ini mempermudah tanganku agar tambah lepas menyentuh dan mengeksplorasi sisi depan badan gadis ini. Embusan napasku yang demikian dekat sama telinga Anna membikin badannya kian rasakan kesan kesenangan.

Tangan kananku merayap tuju vagina yang mulai terbuka, kusentuh serta ku mencari kembali klitoris yang menyembul dalan lubang itu. Penekanan jariku dari arah depan disertai dengan gesekan senjataku dari belakang yang terus-menerus sentuh belahan bibir vagina yang basah itu.

"Mas.. .. Mas.. tidak boleh.., saya nggak kuat kembali.." Anna mendesah menyuruhku menuntaskan permainan ini, tetapi perasaan kewanitaannya berucap lain karenanya reflek dia makin buka lebar ke-2  pahanya. kuposisikan kaki kananku antara ke-2  kakinya, maka dari itu saat ini selangkangan Anna terbuka dengan lebar.

Kembali kugesekan kepala penisku sentuh belahan vagina basah itu, tetapi kesempatan ini dengan sedikit dorongan yang menuju keatas hingga dengan perlahan-lahan kepala penis itu menyisip masuk belahan vagina Anna yang benar-benar licin. Sekejap ujung penisku ada dalam himpitan lubang yang basah itu, lalu kutarik dan ku lelepkan kembali dengan lambat.

Tournament Pencuri Jackpot Wajib4D

Saya ingin memainkan rasa nikmat gadis ini. Mendapatkan perbuatan begitu Anna makin menyebutng ke-2  tangannya saat ini mencengkam kuat rambutku yang di belakangnya.

"Hh.. Maas.." lenguhan panjang kedengar serta Anna mencengkeram lebih kuat, ternyata dia tidak tahan dengan perbuatanku yang memasukkan kepala penisku saja lantaran waktu kudorongkan kembali bokongku, Anna menyambutnya lebih memberi bokongnya ke belakang hingga penisku lenyap di dalam lubang yang rapat itu.

Usailah pertahanan gadis suci ini, kurasakan suatu yang kenyal mengendalikan ujung penisku, lalu penis itu menyodok masuk isikan lubang itu. Selesai sama-sama diam sejenak aku juga mulai berlaga menyikat serta menarik penisku lewat vagina itu. Kocokan perlahan dan mempunyai irama kadangkala lebih cepat serta cepat kembali, nikmat dan rapat sekali vagina yang perawan ini kurasakan.

"Bagaimana sayang.. lebih nikmat kan?" Anna menjawab pekataanku dengan desahan yang lebih mengincar.

Lalu kuganti status ku, tanpa mengambil penisku kuputar badan kami maka sekarang saya ada di atas badan Anna. Anna merengkuh serta mencengkeram punggungku rasakan tiap-tiap sentakan dari bokongku, dia mulai memahami dengan turut menggoyahkan bokongnya sesuai dengan sikatan pinggangku.

Parasnya memeras serta bibirnnya yang seksi lebar terbuka, selekasnya kulumat bibir terbuka itu dengan pagutan dan iapun membalas dengan penuh hasrat.

" Hooh.. Mass.. Mass.."

"Mengapa sayang.. nikmat kan..?"

".. En.. sedap.. Mas.." kuangkat dadaku dan ku tumpu dengan ke-2  tanganku meningkatkan tenaga untuk kembali menyikat vagina itu, kusaksikan ekpresi Anna demikian elok dengan mata terpejam serta bibir yang kadang dia gigit kecil. Gesekan buat gesekan bertambah berasa nikmat, tidak lama kemudan kusaksikan muka Anna memeras, serta mendangak keatas, kurasakan kakinya melingkar kuat dikedua pahaku, saya tahu dia bakal lekas sampai klimax.

"..Tahan sayang.. secepatnya.."

"Saya.. saya tidak kuat Mas.. saya pengen.. kelluar..". kupercepat sikatan bokongku buat selekasnya menyamai orgasme yang dirasa Anna.

Cerita Dewasa Sex Dengan Tunangan Montok Part3

Kupeluk kuat badannya kurasakan semburan hangat membanjir di selangkanganku dan sesudah itu aku juga menyembur lahar panas yang kutahan dari barusan.

"Oohh..!" lengkingan panjang keluar mulut kami secara berbarengan, cairan hangat membasahi kandung Anna serta selanjutnya badanku tergelincir di atas badan Anna yang terkulai lemas.

"Terima cinta-kasih.."

Lama kupeluk badan Anna sekalian rasakan tersisa kesenangan yang barusan kami alami,

"Maafkan Mas Rey sayang, Mas Rey nggak dapat nepatin janji.." 1/2 membujuk kubisikan kalimat itu

"Nggak apapun kok Mas, Anna  salah.." masih sama-sama berangkulan selanjutnya kami tertidur dalam kecapekan.

Larut malam saya terjaga serta kusaksikan badan polos Anna tertidur demikian elok, cairan kental yang mulai jadi kering masih keluar perlahan-lahan lewat bibir vaginanya bergabung dengan tetes darah yang jadi kering.

"Maafkan saya sayang.." Kukecup serta kutinggalkan ketempat tidur untuk bersihkan tersisa lendir yang menempel diselangkanganku. Baru-baru ini saya ingin keluar kamar mandi seusai bersihkan diri, mendadak Anna masuk serta merengkuh badanku.

"Mas Rey jahat ninggalin Anna sendiri.."

"Gak pa pa sayang.. Mas gak ke mana pun kok" kembali kupeluk badan Anna dan kami mandi bersama-sama. 

Tuntas mandi kami melaksanakannya kembali, ini kali Anna sungguh-sungguh menumpahkan semuanya. Bermacam status dia ingin mencoba, semua apa yang dia saksikan di film BF dia lakukan kepadaku malam itu. Seperti tidak bahagia aku juga layani gelora gadis ini.

Jam sembilan pagi baru kami keluar hotel itu sehabis terlebih dahulu melaksanakan seks kilat dengan sudah memakai pakaian rapi, kami melaksanakannya sekalian berdiri dengan badan Anna bertopang pada meja kamar hotel itu. Anna pulang dengan naik taksi serta saya sendiri bawa mobilku ketujuan rumah dengan senyum kepuasan. 1 minggu mulai sejak insiden itu saya dan Milla mendatangi acara pesta pernikahan Anna dengan Alfi yang demikian semarak. Kusaksikan keceriaan di paras ke-2  mempelai itu, tetapi dibalik semuanya itu kusaksikan kegalauan pada tatapan Anna.

TAMAT^^

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama