SEMBURAN KENCANG MENIKMATI ABG PERAWAN KAMPUNG

SEMBURAN KENCANG MENIKMATI ABG PERAWAN KAMPUNG


SEMBURAN KENCANG MENIKMATI ABG PERAWAN KAMPUNG, Hasrat-Bispak56 Berasal ketika kami anyar berpindah isikan rumah baru di area Bogor Selatan, Pada ketika itu kami baru isi rumah lebih kurang 1 bulan istriku menyambat kesepian sebab rumah kira-kira kami masihlah banyak yang kosong serta mesti mengelola 2 anak lelaki kami yang tengan bandelbandelnya.


Jadi kamipun sependapat buat cari saudara ketahui pembantu buat temani istriku di dalam rumah dan menolong melindungi ke 2 anak kami. Serta pada akhirnya istri sayapun pergi ke daerah halamannya di Ciamis buat cari saudara atau pembantu di kampungnya yang dapat temani ia.


Singkat kata selanjutnya bisalah saudara jauh dari istri saya yang dapat diajak ke rumah anyar kami itu.  Memang sih saudara jauhnya itu orangnya manis serta masih lugas sekali. Mahfum orang daerah dan anyar pertama keluar kampungnya sendiri dan langsung dibawa ke arah tempat yang lumayan jauh dari lingkungan rumah nya. Tetapi kalaupun problem tugas memanglah cukup mahir dari yang bernama membersihkan kemeja,piring,masak,ngepel serta yang lain boleh disebutkan rapi deh,


Awalawalnya sih saya tidak ada hati apaapa sama sang Elis ini (katakan saja begitu namanya lah). Tetapi seusai waktu jalan lebih kurang dua bulan. Sang Elis ini tergabung di dalam rumah kami baru nampak bila anak ini tengah kembali segersegernya serta baru mao besar. Wajar umurnya kala itu masih 16 tahunan dan bila saya simak tiap-tiap gajih yang di kasih ke ia terus di belikan semua jenis kepentingan personal (kosmetik dsb). Dan sebab ia senang bersolek diri karena itu sehabis dua bulan itulah telah memulai nampak lebih dewasa. Lebih bersih ketimbang waktu pertamanya dating dari kampungnya di Ciamis. 


Dalam suatu hari (bila tak salah masa itu hari Sabtu) Saya pulang kerja 1/2 hari, menjadi saat hingga sampai dalam rumah itu lebih kurang sekitaran Jam 3.00 sore. Pada waktu saya masuk ke nyatanya tidak ada nada yang menjawab karena itu sayapun coba mencari orang rumah. Rupanya yang ada cuma hanya Elis saja yang tengah tidur di kamarnya yang tak terkunci.

SEMBURAN KENCANG MENIKMATI ABG PERAWAN KAMPUNG

Di waktu tersebut anyar kali pertamanya saya memandang ia pada situasi tengah tidur. Cuman memakai daster pemberian dari istri saya. Di waktu itu dasternyapun terungkap hingga di atas pinggang.  Wowwow satu panorama yang cukup segeeerrr untuk di cicipi karenanya ketika tersebut timbullah fiktor (pikiran kotor) saya untuk coba meraba sisi yang terungkap itu.  Secara perlahan-lahan saya mendekati ia yang tertidur lenyap di atas kasur gulung /palembang yang kami siapkan untuk dia.


Lalu tidak adanya kepelikan apa saja saya telah memulai menyeka/mengelus sisi kaki. Naik terus kebagian pahanya yang hitam manis itu dengan perlahan-lahan dan halus. Sampai karena amat asyiknya saya mengeluselus sisi itu secara tidak sadar torpedo/junior saya dibalik celana mulai mengencang. Karena itu akal sehat saya telah mulai lenyap karena rabaanrabaan tangan ini sudah memulai merambat ke sisi toketnya yang baru memulai merekah


Memang.. sih saya sekedar meraba dari luarny saya tapikan beberapa pembaca dapat memikirkan begitu eloknya sisi dalamnya bila di mulai. Tetapi rabaarabaan itu saya setop lantaran sang Elis mengulet di tidurnya yang mebuat saya terkejut serta langsung lari tinggalkan kamarnya. Sebentar saya keluar kamarnya Elis, istri,anak dan mertua saya hadir habis makan Bakso bang kumis yang ada pada seberang komplek kami.


Sehabis momen hari itu saya terus coba cari peluang dalam kesempitan untuk nikmati yang elokindah dari sang Elis itu.  Sampai dalam satu hari waktu saya mendatangkan uang sambilan dari satu diantaranya partner kerja, saya coba membelikan ia pakaian tidur terusan. Cawet dan bh yang semua berwarna pink yang di balut Koran (agar istri ngga syak wasangka gicu..loh..artinya). Didalamnya saya kasih sedikit catat yang bunyinya : 


di pakai..ya..Lis biar kamu semakin kerasan di sini serta tak boleh ampe tepergok sang ibu. Ternyata pemberian saya itu tidak ditampik dengan dia dan langsung ngucapin terima kasih..ya Pak.


Dan ternyata pancingan saya itu sukses, mengapa saya omong sukses..???, sebab sang Elis ini ternyata cukup sedikit kasih angin ke saya di mana ada peluang selalu bergaya genit

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama